10 Daftar Hewan Paling Beracun di Dunia yang Harus Kamu Hindari!

Di dunia ini ada banyak sekali bermacam-macam hewan, salah satunya adalah hewan yang memiliki racun untuk melindungi dirinya. Berikut adalah 10 daftar hewan paling beracun di dunia yang harus kamu hindari:

10). Ikan Buntal

Ikan buntal adalah ikan vertebrata paling beracun kedua di dunia. Mereka tinggal di semua lautan tropis. Racun mereka cukup ampuh untuk membunuh membunuh manusia. Hati, ginjal, dan duri ikan buntal mengandung racun berbahaya yang disebut tetrodotoxin.

Racun ikan buntal ini 1200 kali lebih berbahaya daripada sianida. Tepatnya, racun ikan buntal tunggal bisa membunuh hingga 30 orang dewasa. Para ilmuwan memperkirakan bahwa larva ikan buntal mengandung sejumlah kecil racun. 

9). Katak Panah Beracun

Katak panah beracun adalah vertebrata paling beracun di dunia. Mereka tinggal di hutan hujan Amerika Tengah dan Selatan. Ada 100 jenis katak panah beracun yang ada di dunia. Mereka bervariasi menurut warna dan coraknya.

Katak panah emas beracun adalah yang paling berbahaya di kalangan spesiesnya. Seekor katak panah emas beracun mengandung cukup racun yang bisa membunuh hingga 10 orang dewasa. Katak ini mendapatkan racunnya dengan cara memakan jenis serangga arthropoda khusus.

8). Laba-Laba Pengembara Brazil

Laba-laba pengembara Brazil memegang Guiness Book of World Record sebagai laba-laba paling berbisa di dunia. Gigitan mereka bisa menyebabkan kematian untuk manusia. Beruntungnya, ada obat penawarnya untuk racun laba-laba ini. Laba-laba ini tinggal di tempat-tempat yang ramai di Hutan Brazil dan Amazon. Gigitan dari laba-laba ini bisa menyebabkan rasa sakit yang hebat, kehilangan kontrol otot, dan pembengkakan. 

7). Ular Inland Taipan

Racun dari ular Inland Taipan ini 200 kali lebih berbahaya daripada ular kobra biasa. Mereka dapat ditemukan di Australia Tengah. Gigitan tunggal dari ular ini memiliki cukup racun yang dapat membunuh hingga 100 orang dewasa. Ular ini sangat pemalu dan tinggal di bukit pasir dan bebatuan.

6). Kalajengking Deathstalker

Kalajengking Deathstalker memiliki racun paling mematikan daripada spesies kalajengking lainnya. Kalajengking ini tinggal di padang pasir dan semak belukar di Timur Tengah dan Afrika Utara. Racun neotrotoxin yang ada dalam kalajengking ini bisa mematikan untuk manusia. 

Gigitan dari kalajengking ini sangat menyakitkan dan bisa menyebabkan masalah jantung. Setelah digigit, anda perlu mencari pertolongan medis sesegera mungkin. Keterlambatan untuk perawatan yang tepat bisa menyebabkan masalah yang parah bahkan kematian.

5). Ikan Batu

Ikan batu yang sangat berbahaya dapat ditemukan di perairan tropis samudra Indo-Pasifik. Ikan ini bersembunyi di lumpur atau pasir di dasar lautan, sangat sulit untuk menemukannya. Spesies mematikan ini mengandung 13 duri tajam yang beracun. Mereka dapat menyengat dengan sangat cepat, yang menyebabkan rasa sakit yang luar biasa, pembengkakan, kelemahan otot, dan kelumpuhan sementara. Jika tidak cepat mendapatkan perawatan yang tepat bisa menyebabkan kematian.

4). Siput Marble Cone

Siput Marble Cone dapat ditemukan di samudra Hindia. Satu tetes racun dari siput ini memiliki kekuatan yang cukup untuk membunuh hingga 20 orang dewasa. Sayangnya, tidak ada penawar racun untuk gigitan siput ini. Racun dari siput ini dapat menyebabkan hilangnya koordinasi, sulit bernafas, gagal jantung, dan penglihatan ganda. Kasus-kasus yang serius bisa menimbulkan koma atau kematian.

3). Gurita Cincin Biru

Gurita cincin biru adalah anggota terkecil dari keluarga gurita, ukurannya hanya 20 cm. Gurita ini sangat berbahaya, mereka bisa menghasilkan dua jenis racun melalui air liurnya. Hanya sekitar 25 gram racun gurita cincin biru cukup untuk melumpuhkan 10 orang dewasa. Tidak seperti binatang beracun lainnya, gigitan dari gurita cincin biru tidaklah menyakitkan. Tapi dalam beberapa menit setelah digigit, korban akan mengalami mati rasa, muntah, sulit bernafas, dan mual-mual. Hal ini juga dapat menyebabkan kematian jika tidak ditangani sesegera mungkin.

2). Ular King Cobra

King Cobra adalah salah satu dari ular berbisa di dunia. Mereka tinggal di hutan dataran tinggi Asia. Seekor kobra dewasa bisa panjangnya hingga 18 kaki. Mereka menyuntikkan sejumlah besar neutrotoxin pada satu gigitan. Cukup kuat untuk membunuh seekor gajah Afrika dalam beberapa jam. Tidak seperti ular lainnya, ular ini menyuntikkan hampir 5 kali lebih banyak racun pada satu gigitan. Jumlah racun ini dapat membunuh hingga 20 orang dewasa.

1). Ubur-Ubur Kotak

Ubur-ubur kotak adalah makhluk paling berbisa yang dikenal manusia. Mereka tinggal di wilayah Indo-Pasifik. Ada ratusan serangan fatal yang dilaporkan manusia oleh ubur-ubur kotak setiap tahunnya. Ikan ini berbentuk kubus memiliki 15 tentakel di setiap sisi tubuh mereka. Tentakel ini bisa mencapai hingga 10 kaki panjangnya. Tentakel ini juga mengandung lebih dari 5000 sel yang menyengat. Racun dari ubur-ubur kotak dapat mempengaruhi sistem saraf dan jantung. Korban manusia kemungkinan akan langsung meninggal sebelum mencapai pantai.