Penyebab dan Gejala Anak Terserang Virus Rubella - Mungkin anak Anda pernah mendapati tubuhnya ruam dan demam? Mungkin Anda menganggap semua hal tersebut adalah gejala campak. Namun, Anda perlu hati-hati, bisa jadi keadaan tersebut adalah merupakan gejala infeksi rubella alias campak jerman.
Campak dan Rubella adalah penyakit yang berbeda. Rubellla adalah penakit yang ditularkan oleh virus rubella. Penyakit ini sering menyerang anak. Sementara campak (measles) merupakan penyakit infeksi yang mudah melalui batuk dan bersin.
Seperti yang dikutip dari Health Line, virus rubella sangatlah cepat dan mudah menular. Seseorang bisa terkena rubella jika menyentuh mulut, hidung, mata, atau bekas lendir atau cairan seseorang yang terkena infeksi rubella. Rubella juga bisa menyebar melalui berbagi makanan atau minuman dengan seseorang yang terinfeksi rubella.
Gejala Infeksi Rubella
Gejala infeksi rubella sebenarnya terbilang ringan, yaitu demam ringan, nyeri tenggorokan, sakit kepala, sesak napas dan pilek, mata merah, serta ruam merah yang dimulai daria wajah dan menyebar ke lengan serta kaki dengan cepat. Umumnya, gejala infeksi rubella ini ditunjukkan memang tidak terlalu signifikan dan sulit untuk dikenali.
Tanda-tanda dan gejala rubella biasanya muncul antara dua atau tiga minggu setlah terpapar virus. Gejala yang ditimbulkan biasanya akan bertahan selama dua sampai tiga hari lamanya.
Infeksi rubella juga bisa pada ibu yang sedang hamil dan mnular ke janin melalui plasenta. Rubella pada ibu hamil dapat menyebabkan keguguran dan jugga kelainan pada bayi baru lahir.
Biasanya, komplikasi dari penyakit rubella 70 persen adalah artritis atau nyeri sendi. Sedangkan pada bayi biasanya terdapat kelainnan jantung, pengelihatan dan pendengaran , gangguan kognif, gangguan hati dan limpa.
Infeksi virus rubella sebenarnya dapat diminimalisir, bahkan dicegah dengan memberikan vaksi measles rubella (MR) kepada anak Anda. Pemerintah Indonesia saat ini tengah mengampayekan imunisasi tersebut untuk menekan angka terpapar virus rubella.
Demikian mengenai Penyebab dan Gejala Anak Terserang Virus Rubella, semoga postingan kali ini bisa bermanfaat buat kalian semuanya.
Campak dan Rubella adalah penyakit yang berbeda. Rubellla adalah penakit yang ditularkan oleh virus rubella. Penyakit ini sering menyerang anak. Sementara campak (measles) merupakan penyakit infeksi yang mudah melalui batuk dan bersin.
Seperti yang dikutip dari Health Line, virus rubella sangatlah cepat dan mudah menular. Seseorang bisa terkena rubella jika menyentuh mulut, hidung, mata, atau bekas lendir atau cairan seseorang yang terkena infeksi rubella. Rubella juga bisa menyebar melalui berbagi makanan atau minuman dengan seseorang yang terinfeksi rubella.
Gejala Infeksi Rubella
Gejala infeksi rubella sebenarnya terbilang ringan, yaitu demam ringan, nyeri tenggorokan, sakit kepala, sesak napas dan pilek, mata merah, serta ruam merah yang dimulai daria wajah dan menyebar ke lengan serta kaki dengan cepat. Umumnya, gejala infeksi rubella ini ditunjukkan memang tidak terlalu signifikan dan sulit untuk dikenali.
Tanda-tanda dan gejala rubella biasanya muncul antara dua atau tiga minggu setlah terpapar virus. Gejala yang ditimbulkan biasanya akan bertahan selama dua sampai tiga hari lamanya.
Infeksi rubella juga bisa pada ibu yang sedang hamil dan mnular ke janin melalui plasenta. Rubella pada ibu hamil dapat menyebabkan keguguran dan jugga kelainan pada bayi baru lahir.
Biasanya, komplikasi dari penyakit rubella 70 persen adalah artritis atau nyeri sendi. Sedangkan pada bayi biasanya terdapat kelainnan jantung, pengelihatan dan pendengaran , gangguan kognif, gangguan hati dan limpa.
Infeksi virus rubella sebenarnya dapat diminimalisir, bahkan dicegah dengan memberikan vaksi measles rubella (MR) kepada anak Anda. Pemerintah Indonesia saat ini tengah mengampayekan imunisasi tersebut untuk menekan angka terpapar virus rubella.
Demikian mengenai Penyebab dan Gejala Anak Terserang Virus Rubella, semoga postingan kali ini bisa bermanfaat buat kalian semuanya.
Comments
Post a Comment