Inilah Penybab Nyeri pada Tumit - Sebagian yang menopang berat badan tubuh, tekanan atau 'stres' berlebih, tumit dapat mengalami rasa nyeri. Penyebab nyeri pada tumi ini secara umum disebabkan oleh kondisi-kondisi yang terjadi di bagian bawah atau belakang tumit.
Nyeri yang terasa di bawah tumit, biasanay disebabkan oleh plantar fasciitis (peradangan fasia telapak kaki). Sedangkan, nyeri yang terasa dii belakang tumit, atau di sisi belakang pergelangan kaki, disebabkan oleh Achilles tendinitis atau peradangan tendo achilles.
Achilles tendinitis
Tendon Achilles merupakan tendn terbesar dalam tubuh manusia yang menghubungkan otot betis dengan tulang tumit. tendon berperang ketika Anda berjalan, berlari meloncat, atau berjinjit.
Peradangan pada tendon Achilles akan menimbulkan nyeri terasa di belakang tumit, peradangan muncul bila terjadi peregangan berlebihan yang berulang, seperti terlalu banyak lari atau menggunakan sepatu yang menggesek atau menusuk bagian belakang tumit.
Struktur Plantar Fasciitis, nyeri akibat Achills tendinitis juga muncul perlahan dan lebih terasa di pagi hari. Biasanya kemudian akan membaik setelah beraktivitas ringan.
Pada mulanya terasa sedikit nyeri yang berat akan muncul bila berlari dalam waktu yang lama, naik tangga atau melakukan sprint--lari cepat jarak pendek.
Rasa trsebut juga bisa disertai dengan benjolan di belakang tumit yang terasa nyeri dan hangat disentuh sehingga sepatu menjadi lebih sulit.
Pada umumnya jenis kelamin pria, usia yang semmakin menua, kaki datar, berat badan berlebih dan otot betis yang kaku akan meningkatkan risiko Anda mengalami Achilles tendinitis.
Plantar Fascltis
Pada bagian telapak kaki, terdapat jaringan fasia (selubung otot) yang menghubungkan tulang tumit dengan tulang-tulang jari kaki. Fasia ini berfungsi menyerap getaran dan mempertahankan kelengkunagn kaki. Namun apabali tekanan dan 'stres' terlalu besar, fasia akan meragang dan bisa robek.
Regangan berulang dan robekan menimbulkan peradangan fasia yang terasa sebagai nyeri di bawah tumit. Nyeri ini awalnya ringan, tetapi semakin lama semakin berat dan terasa menusuk. Terlbih lagi ketika Anda menginjakkan kaki pertama kali saat bangun tidur di pagi hari.
Nyeri akan berkurang setelah Ana bangun dan lebih banyak bergerak. Tetapi dapat kambuh legi ketika Anda berjalan setelah lama berdiri atau duduk. Nyeri juga cenderung memburuk setelah berolahraga.
Pada umumnya, plantar fasciitis banyak timbul di usia 40-60 tahunan. tetapi orang yang lebuh muda juga bisa mengalaminya, khusunya pada pelari, orang dengan kaki datar (flat foot) atau terlalu melengkung (high arch), dan yang memiliki berat badan berlebih.
Selain itu, kebiasaan memaki sepatu berhak tingi dan melakukan pekerjaan yang banyak berjalan atau berdiri (misalnya pegawai bank dan guru) juga akan meningkatkan risiko plantar fasciitis.
Kapan Harus ke Dokter?
Sebaiknya Anda segera berkonsultasi ke dokter jika mengalami nyeri tumit dengan ciri-ciri berikut:
- Nyeri hebat disertai bengkak di sekitar tumit
- Disertai demam, kesemutan atau baal disekitar tumit
- Tidak bisa berjalan normal
- telapak kaki tiak dapat ditekuk ke bawah
- Tidak bisa berjinjit
- Berlangsung lebih dari satu minggu
- Nyeri juga terasa ketika Anda sedang tidak berdiri atau berjalan
Pada umumnya, nyeri tumit akan membaik dengan sendiri jika Anda cukup istirahat. Namun, sebagian orang sering mengabaikan keluhan dan tanda awal nyeri tumit dan tetap melakukan aktivitas meski tumit terasa nyeri, ini akan memperburuk kondisi yang sedang Anda alami dan juga bisa menimbulkan komplikasi.
Karena itu, jika Anda mulai merasakan nyeri tumit, segera isirahatkan kaki Anda. Jika rasa nyeri masih berlanjut, maka sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.
Demikian mengenai Inilah Penybab Nyeri pada Tumit, semoga postingan kali ini bisa bermanfaat buat kalian semuanya.
Nyeri yang terasa di bawah tumit, biasanay disebabkan oleh plantar fasciitis (peradangan fasia telapak kaki). Sedangkan, nyeri yang terasa dii belakang tumit, atau di sisi belakang pergelangan kaki, disebabkan oleh Achilles tendinitis atau peradangan tendo achilles.
Achilles tendinitis
Tendon Achilles merupakan tendn terbesar dalam tubuh manusia yang menghubungkan otot betis dengan tulang tumit. tendon berperang ketika Anda berjalan, berlari meloncat, atau berjinjit.
Peradangan pada tendon Achilles akan menimbulkan nyeri terasa di belakang tumit, peradangan muncul bila terjadi peregangan berlebihan yang berulang, seperti terlalu banyak lari atau menggunakan sepatu yang menggesek atau menusuk bagian belakang tumit.
Struktur Plantar Fasciitis, nyeri akibat Achills tendinitis juga muncul perlahan dan lebih terasa di pagi hari. Biasanya kemudian akan membaik setelah beraktivitas ringan.
Pada mulanya terasa sedikit nyeri yang berat akan muncul bila berlari dalam waktu yang lama, naik tangga atau melakukan sprint--lari cepat jarak pendek.
Rasa trsebut juga bisa disertai dengan benjolan di belakang tumit yang terasa nyeri dan hangat disentuh sehingga sepatu menjadi lebih sulit.
Pada umumnya jenis kelamin pria, usia yang semmakin menua, kaki datar, berat badan berlebih dan otot betis yang kaku akan meningkatkan risiko Anda mengalami Achilles tendinitis.
Plantar Fascltis
Pada bagian telapak kaki, terdapat jaringan fasia (selubung otot) yang menghubungkan tulang tumit dengan tulang-tulang jari kaki. Fasia ini berfungsi menyerap getaran dan mempertahankan kelengkunagn kaki. Namun apabali tekanan dan 'stres' terlalu besar, fasia akan meragang dan bisa robek.
Regangan berulang dan robekan menimbulkan peradangan fasia yang terasa sebagai nyeri di bawah tumit. Nyeri ini awalnya ringan, tetapi semakin lama semakin berat dan terasa menusuk. Terlbih lagi ketika Anda menginjakkan kaki pertama kali saat bangun tidur di pagi hari.
Nyeri akan berkurang setelah Ana bangun dan lebih banyak bergerak. Tetapi dapat kambuh legi ketika Anda berjalan setelah lama berdiri atau duduk. Nyeri juga cenderung memburuk setelah berolahraga.
Pada umumnya, plantar fasciitis banyak timbul di usia 40-60 tahunan. tetapi orang yang lebuh muda juga bisa mengalaminya, khusunya pada pelari, orang dengan kaki datar (flat foot) atau terlalu melengkung (high arch), dan yang memiliki berat badan berlebih.
Selain itu, kebiasaan memaki sepatu berhak tingi dan melakukan pekerjaan yang banyak berjalan atau berdiri (misalnya pegawai bank dan guru) juga akan meningkatkan risiko plantar fasciitis.
Kapan Harus ke Dokter?
Sebaiknya Anda segera berkonsultasi ke dokter jika mengalami nyeri tumit dengan ciri-ciri berikut:
- Nyeri hebat disertai bengkak di sekitar tumit
- Disertai demam, kesemutan atau baal disekitar tumit
- Tidak bisa berjalan normal
- telapak kaki tiak dapat ditekuk ke bawah
- Tidak bisa berjinjit
- Berlangsung lebih dari satu minggu
- Nyeri juga terasa ketika Anda sedang tidak berdiri atau berjalan
Pada umumnya, nyeri tumit akan membaik dengan sendiri jika Anda cukup istirahat. Namun, sebagian orang sering mengabaikan keluhan dan tanda awal nyeri tumit dan tetap melakukan aktivitas meski tumit terasa nyeri, ini akan memperburuk kondisi yang sedang Anda alami dan juga bisa menimbulkan komplikasi.
Karena itu, jika Anda mulai merasakan nyeri tumit, segera isirahatkan kaki Anda. Jika rasa nyeri masih berlanjut, maka sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.
Demikian mengenai Inilah Penybab Nyeri pada Tumit, semoga postingan kali ini bisa bermanfaat buat kalian semuanya.
Comments
Post a Comment