Awas, Jangan Tidur Saat Rambut Basah! - Ada beberapa kebiasaan yang sering kita lakukkan dan tidak kita ketahui ternyata hal tersebut bisa memdatangkan efek negatif bagi kesehatan Anda. Salah satunya adalah tidur dengan kondisi rambut masih basah.
Seperti diikutip dari liputan6, berikut adalah beberapa efek negatif dari tidur dengan rambut yang masih basah:
1. Sakit Kepala
Tidur dengan rambut basah juga bisa membuat sakit kepala. Melansir dailyhealthpost, bakteri yang tumbuh di kepala dan menyebabkan infeksi secara alami akan meningkatkan darah ke kulit.
Hal deiian terjadi sebagai reaksi ari infeksi, akibatnya aliran darah yang meningkat bisa menyebabkan sakit kepala. Tak hanya itu, kelembapan yang disebabka olh rambut yang basah memicu perubahan suhu tubuh yang mendadak dan menyebabkan sakit kepala.
Jika Anda mencoba menyiasatinya dengan membungkus rambut yang basah dengan handuk, cara ini justru akan memperburuk keadaan. Sebab kelembapan rambut akan bertahan lebih lama dan menggangu sirkulasi darah dari kulit kepala. Hasilnya yerjjadi ketegangan yang meningkatkan dan dapat menyebabkan rasa sakit dan menggangu tidur.
Suhu tubuh yang tidak stabil bisa melemahkan sistem tubuh dan memicu pilek. Kelambapan yang trjadi selama beberapa jam dapat menyebabkan mekanisme pertahanan tubuh Anda menjadi lemah, sehingga beberaa virus dan bakteri bisa lebih mudah menyerang.
2. Rambut Rusak
Tidur dengan rambut basah juga bisa menyebabkan rambut Anda menjadi rusak. Rambut menjadi lebih rapuh saat basah, sehingga gerakan maupun antara rambut yang basah dan kasur dapat meningkatkan risiko rambut menjadi rusak atau mudah patah.
Selain itu, tidur dengan rambut yang basah juga dapat menyeebabkan rambut Anda lebih berminyak. Hal ini disebabkan oleh perubahan yang dialami oleh kelenjarsebaceouse, yang pada gilirannya menyebabkan tingkat pH tidak seimbang di kulit kepala.
Al hasil Anda akan terbangun dengan rambut yang kusut
3. Infeksi Kulit Kepala
Tidak mengeringkan rambut sebelum tidur juga bisa dapat meningkatkan risiko infeksi kulit kepala. Hal itu terjadi karena kepala yang basah menjadi lingkungan yang idela bagi mikroorganisme untuk bereproduksi.
Terlebih lagi dengan kehangatan tempat tidur, jamur dan bakteri penyebab infeksi berkembang biak dengan sangat baik. Akibatnya iritasi bahkan infeksi jamur bisa muncul di kulit kepala Anda.
Rambut yang dibiarkann mengering di tengah tidur dapat menyebabkan kulit kepala berketimbe. Karena rambut yang basah bisa meningkatkan rasa gata pada kepala dan mnjadikannya tidak sehat.
Nah itulah dampak yang timbul dari tidur saat rambut masih basah. Mulai sekarang hindari kebiasaan buruk ini, karena bisa merusak rambut Anda.
Demikian mengenai Awas, Jangan Tidur Saat Rambut Basah!, semoga postingan kali ini bisa bermanfaat untuk kalian semuanya.
Seperti diikutip dari liputan6, berikut adalah beberapa efek negatif dari tidur dengan rambut yang masih basah:
1. Sakit Kepala
Tidur dengan rambut basah juga bisa membuat sakit kepala. Melansir dailyhealthpost, bakteri yang tumbuh di kepala dan menyebabkan infeksi secara alami akan meningkatkan darah ke kulit.
Hal deiian terjadi sebagai reaksi ari infeksi, akibatnya aliran darah yang meningkat bisa menyebabkan sakit kepala. Tak hanya itu, kelembapan yang disebabka olh rambut yang basah memicu perubahan suhu tubuh yang mendadak dan menyebabkan sakit kepala.
Jika Anda mencoba menyiasatinya dengan membungkus rambut yang basah dengan handuk, cara ini justru akan memperburuk keadaan. Sebab kelembapan rambut akan bertahan lebih lama dan menggangu sirkulasi darah dari kulit kepala. Hasilnya yerjjadi ketegangan yang meningkatkan dan dapat menyebabkan rasa sakit dan menggangu tidur.
Suhu tubuh yang tidak stabil bisa melemahkan sistem tubuh dan memicu pilek. Kelambapan yang trjadi selama beberapa jam dapat menyebabkan mekanisme pertahanan tubuh Anda menjadi lemah, sehingga beberaa virus dan bakteri bisa lebih mudah menyerang.
2. Rambut Rusak
Tidur dengan rambut basah juga bisa menyebabkan rambut Anda menjadi rusak. Rambut menjadi lebih rapuh saat basah, sehingga gerakan maupun antara rambut yang basah dan kasur dapat meningkatkan risiko rambut menjadi rusak atau mudah patah.
Selain itu, tidur dengan rambut yang basah juga dapat menyeebabkan rambut Anda lebih berminyak. Hal ini disebabkan oleh perubahan yang dialami oleh kelenjarsebaceouse, yang pada gilirannya menyebabkan tingkat pH tidak seimbang di kulit kepala.
Al hasil Anda akan terbangun dengan rambut yang kusut
3. Infeksi Kulit Kepala
Tidak mengeringkan rambut sebelum tidur juga bisa dapat meningkatkan risiko infeksi kulit kepala. Hal itu terjadi karena kepala yang basah menjadi lingkungan yang idela bagi mikroorganisme untuk bereproduksi.
Terlebih lagi dengan kehangatan tempat tidur, jamur dan bakteri penyebab infeksi berkembang biak dengan sangat baik. Akibatnya iritasi bahkan infeksi jamur bisa muncul di kulit kepala Anda.
Rambut yang dibiarkann mengering di tengah tidur dapat menyebabkan kulit kepala berketimbe. Karena rambut yang basah bisa meningkatkan rasa gata pada kepala dan mnjadikannya tidak sehat.
Nah itulah dampak yang timbul dari tidur saat rambut masih basah. Mulai sekarang hindari kebiasaan buruk ini, karena bisa merusak rambut Anda.
Demikian mengenai Awas, Jangan Tidur Saat Rambut Basah!, semoga postingan kali ini bisa bermanfaat untuk kalian semuanya.
Comments
Post a Comment