3 Fakta dari Paru-paru Manusia

3 Fakta dari Paru-paru Manusia - Salah satu organ yang sangat penting bagi manusia adalah Paru-peu. Karena tiap udara yang manusia hirup dan hembuskan kembali, tidak akan berjalan baik tanpa adanya organ paru-paru, dimana paru-paru juga menjadi salah satu organ terbesar dalam tubuh.
3 Fakta dari Paru-paru Manusia

Ukuran paru-paru sebelah kiri biasanya lebih kecil dari sebelah kanan. Karena paru-paru sebelah kiri harus berbagi ruang dengan jantung agar bisa memuat pas dalam rongga dada. Paru-paru dan jantung ditempatkan saling berdekat satu sama lain, yang bertujuan agar bisa bekerja dengan sama baik, dan dikelilingi oleh tulang rusuk yang melindungi kedua organ panting tersebut.

Tapi seberapa tahukah Anda tentang paru-paru? Berikut adalah beberapa fakta yang perlu Anda tahu:

Seseorang bisa Menahan Napas selama 20 Menit

Mungkin Anda dan beberapa orang saat menyelam di kolam renang hanya mampu menahan napas paling lama sekitar 1 menitan. Tapi kenapa manusia tidak bisa berlama-lama dalam menahan napas? Pada dasarnya ketebatasan ini lebih sering disebabkan oleh adannya penumpukan karbondioksida pada paru-paru.

Tapi beda lagi kalau Anda membandingkan dengan penyelam yang sudah profesional, mereka bisa menahan begitu lama di air. Penyelam biasanya memiliki teknik pernapasan yang berbeda, contohnya adalah hiperventilasi. Teknik tersebut berguna untuk mengurangi penumpukan karbondioksida dalam darah, shingga mungkin saat mereka bisa menahan napas dalam waktu yang lumayan lama, sekitar 20 menit pad sekali menyelam.

Paru-paru adalah satu-satunya organ yang bisa Mengapung di Air

Tahukah Anda kalau paru-paru ternyata bisa mengapu di air? Ya, karena paru-paru mengandung sekitar 300 juta struktur sel yang mirip dengan balon yang disebut dengan alveoli. Alveoli inilah yang menggantikan limbah karbon dioksida dalam darah dengan oksigen. Bila strukktu sel ini dipernuhi udara, paru-paru bisa menjadi satu-satunya organ tubuh manusia yang bisa mengapung.

Studi medis yang diteliti oleh International Journal of Legal Medicine pada tahun 2013, menyatakan adanya uji pemeriksaan medis tentang paru-paru sebagai pelampung. Pemeriksaan ini berkaitan dengan tujuan otopsi bayi untuk menentukan apa bayi masih hidup atau sudah meninggal di dalam rahim. Jika paru-paru bayi mengapung, maka dipastikan bayi di dalam kandungan masih hidup. Tetapi kalau paru-parunya tidak mengapung, kemungkinan bayi lahir dalamm keadaan sudah tidak bernyawa. Metode ini sudah banyak dilakukan oleeh dokter, dan biasanya berjalan 98 persen akurat dari waktu ke waktu.

Paru-paru Jadi Lambang Penting di zaman Mesir kuno

Tanpa paru-paru, manusia atau hewan yang bernapas dengan paru-paru mungkin akan kesusahan untuk bernapas atau bahkan tidak bisa bernapas. Nah, karena itu paru-paru di anggap menjadi organ yang sangat penting. Bahkan sangking pentingnya, masyarakat mesir kuno sangat mengagungkan paru-paru. Mereka mengangggap bahwa paru-paru punya hubungan tersendiri untuk pertahanan hidup. Sampai-sampai mereka menciptakan hieroglif (ukiran suci) yang melukiskan paru-paru dan tenggorokan untuk melambangkan kesatuan di negeri dahulu.

Tidak jarang juga di temukan artefok kuno yang di pakai firaun, termasuk pakaian, perabotan, perhiasan dan ukiran-ukiran dinding yang banyak menyerupai bentuk paru-paru.

Demikian mengenai 3 Fakta dari Paru-paru Manusia, semoga postingan kali ini bisa bermanfaat buat kalian semuanya.

Comments