Cara Mendidik Anak Agar Tidak Berkata Kotor - Mendidik anak dengan baik adalah tanggung jawab orang tua. Anak bagaikan kertas putih kosong, orang tau, keluarga, dan lingkungan adalah yang mengisi tintanya.
Jika Anda sebagai orang tua pernah mendengar kata-kata kotor keluar dari mulut anak Anda, baik itu dalam konteks bercanda ataupu menyumpah, maka sebaiknya tergur anak tersebut agar tidak menggunakan kata-kata kotor, karena itu tidak boleh.
Terkadang kita juga harus menjaga kata-kata kita di depan anak-anak, karena anak adalah peniru yang pintar, dia akan meniru apa yang dia lihat dan dengar. Tapi kebanyakan ayah mungkin akan tertawa saat melihat sei kecil melngeluarkan kata kotor. Padahal hal ini adalah perbuatan yang keliru, karena anak akan merasa yang di katakan adalah hal biasa dan itu bisa membuat anak merasa tersanjung. Justru yang benar kita harus mengajari anak menggunakan kata-kata yang baik dan santu, meski hal itu tidak mudah mengingat kita sendiri sering keceplosan memaki di depan anak.
Nah, agar anak tidak terbiasa mengumpat atau menggunakan kata-kata kasar, penting bagi para orang tua dan orang lain di keluarga untuk menetapkan aturan berbahasa dan mengikutinya. Berikut beberapa tips yang bisa Anda coba untuk mendidik anak bila mengucapkan kata kasar agar tidak terulang lagi.
1. Bantu Anak untuk Mengungkapkan Perasaanya
Kata kata kasar yang keluar dari mulut anak biasanya anak dalam keadaan tertekan, marah, frustasi, atau sebal. Untuk menghindari hal tersebut, ajarkan anak untuk menahan diri saat marah, misalnya seperti menahan nafas dan keluarkan pada hitungan kesepuluh. Kita juga bisa mengajarkan anak untuk menulis kalimat saat dia sedang dalam keadaan marah. Misalnya "saya marah karena..."
2. Jangan Bereaksi Berlebih
Saat mendengar anak mengeluarkan kata-kata kotor di depan umum atau depan saudara-saudaranya kita memang akan malu. Tapi lebih baik menegur anak jangan belebihan, sebiasa mungkin bawa anak ke tempat sepi dan tegur anak, jangan berlebihan dalam menegur anak.
Anda cukup menegurnnya dan cukup menanyakan, kenapa anak mengucapkan hal tersebut. Lalu jelaskan dengan lembut dan baik kalau kata-kata tersebut tidak baik dan sopan di ucapkan.
3. Cari Kata Pengganti yang Lebih Sopan
Jika Sudah keseringan menggunakan kata kasar sehari-hari, mungkin sangat sulit untuk menghentikan hal tersebut. Tapi Anda bisa mengganti kata-kata kasar tersebut dengan kata yang lebih sopan dan tidak menghina. Koreksilah dan ingatkan untuk menggunakan kata lain yang tidak berkonotasi kasar dan menghina.
4. Buat Aturan dan Ikuti
Kita tentu tidak bisa membatasi informasi yang diterima anak-anak kita dalam dunia yang terbuka saat ini. Andai anak kita larang bergaul dengan anak bandel pun, anak akan bisa menemukan kata-kata kasar dari internet, televisi, dan lainnya.
Maka yang perlu dilakukan adalah menetukan kata-kata apa saja yang boleh digunakan di rumah, peraturan itu berlaku untuk siapa saja yang berada dirumah, jika salah satu ada yang mengalnggar maka harus dihukum sesuai kesapakatan sebelumnya. Sederhananya, kalau tidak ingin anak Anda memaki dengan kata tertentu, maka kita juga bisa menggunakan kata itu.
Mungkin hal ini akan sulit, apalagi saat teman-teman ayahnya datang kerumah dan biasanya bahasa pria adalah dengan makiaan untuk berkomunikasi, meskipun dalam suasana bercanda. Namun bila Anda sudah menetapkan kata tersebut tidak boleh diucapkan anak Anda, maka jangan bawa pulang kata-kata kasar tersebut, atau saat berkumpul dengan teman-teman Anda sebaiknya jauh dari rumah dan Anak.
Dengan membuat peraturan dan konsisiten mematuhinya, kita akan bisa menghilankan kebiasaan buruk untuk menggunakan katak-kata kotor dari mulut buah hati kita, sekaligus juga dari mulut kita.
Demikian mengenai Cara Mendidik Anak Agar Tidak Berkata Kotor, semoga postingan kali ini bisa bermanfaat buat kalian semuanya.
Jika Anda sebagai orang tua pernah mendengar kata-kata kotor keluar dari mulut anak Anda, baik itu dalam konteks bercanda ataupu menyumpah, maka sebaiknya tergur anak tersebut agar tidak menggunakan kata-kata kotor, karena itu tidak boleh.
Terkadang kita juga harus menjaga kata-kata kita di depan anak-anak, karena anak adalah peniru yang pintar, dia akan meniru apa yang dia lihat dan dengar. Tapi kebanyakan ayah mungkin akan tertawa saat melihat sei kecil melngeluarkan kata kotor. Padahal hal ini adalah perbuatan yang keliru, karena anak akan merasa yang di katakan adalah hal biasa dan itu bisa membuat anak merasa tersanjung. Justru yang benar kita harus mengajari anak menggunakan kata-kata yang baik dan santu, meski hal itu tidak mudah mengingat kita sendiri sering keceplosan memaki di depan anak.
Nah, agar anak tidak terbiasa mengumpat atau menggunakan kata-kata kasar, penting bagi para orang tua dan orang lain di keluarga untuk menetapkan aturan berbahasa dan mengikutinya. Berikut beberapa tips yang bisa Anda coba untuk mendidik anak bila mengucapkan kata kasar agar tidak terulang lagi.
1. Bantu Anak untuk Mengungkapkan Perasaanya
Kata kata kasar yang keluar dari mulut anak biasanya anak dalam keadaan tertekan, marah, frustasi, atau sebal. Untuk menghindari hal tersebut, ajarkan anak untuk menahan diri saat marah, misalnya seperti menahan nafas dan keluarkan pada hitungan kesepuluh. Kita juga bisa mengajarkan anak untuk menulis kalimat saat dia sedang dalam keadaan marah. Misalnya "saya marah karena..."
2. Jangan Bereaksi Berlebih
Saat mendengar anak mengeluarkan kata-kata kotor di depan umum atau depan saudara-saudaranya kita memang akan malu. Tapi lebih baik menegur anak jangan belebihan, sebiasa mungkin bawa anak ke tempat sepi dan tegur anak, jangan berlebihan dalam menegur anak.
Anda cukup menegurnnya dan cukup menanyakan, kenapa anak mengucapkan hal tersebut. Lalu jelaskan dengan lembut dan baik kalau kata-kata tersebut tidak baik dan sopan di ucapkan.
3. Cari Kata Pengganti yang Lebih Sopan
Jika Sudah keseringan menggunakan kata kasar sehari-hari, mungkin sangat sulit untuk menghentikan hal tersebut. Tapi Anda bisa mengganti kata-kata kasar tersebut dengan kata yang lebih sopan dan tidak menghina. Koreksilah dan ingatkan untuk menggunakan kata lain yang tidak berkonotasi kasar dan menghina.
4. Buat Aturan dan Ikuti
Kita tentu tidak bisa membatasi informasi yang diterima anak-anak kita dalam dunia yang terbuka saat ini. Andai anak kita larang bergaul dengan anak bandel pun, anak akan bisa menemukan kata-kata kasar dari internet, televisi, dan lainnya.
Maka yang perlu dilakukan adalah menetukan kata-kata apa saja yang boleh digunakan di rumah, peraturan itu berlaku untuk siapa saja yang berada dirumah, jika salah satu ada yang mengalnggar maka harus dihukum sesuai kesapakatan sebelumnya. Sederhananya, kalau tidak ingin anak Anda memaki dengan kata tertentu, maka kita juga bisa menggunakan kata itu.
Mungkin hal ini akan sulit, apalagi saat teman-teman ayahnya datang kerumah dan biasanya bahasa pria adalah dengan makiaan untuk berkomunikasi, meskipun dalam suasana bercanda. Namun bila Anda sudah menetapkan kata tersebut tidak boleh diucapkan anak Anda, maka jangan bawa pulang kata-kata kasar tersebut, atau saat berkumpul dengan teman-teman Anda sebaiknya jauh dari rumah dan Anak.
Dengan membuat peraturan dan konsisiten mematuhinya, kita akan bisa menghilankan kebiasaan buruk untuk menggunakan katak-kata kotor dari mulut buah hati kita, sekaligus juga dari mulut kita.
Demikian mengenai Cara Mendidik Anak Agar Tidak Berkata Kotor, semoga postingan kali ini bisa bermanfaat buat kalian semuanya.
Comments
Post a Comment