Mengenal Cedera yang Hentikan Ronaldo di Final Piala Eropa - Bagi seorang atlet, cidera merupakan sebuah risiko yang harus ditanggung, entah itu cidera ringan ataupun cidera parah yang harus terpaksa menghentikan laga selanjutnya.
Dari banyak cedera yang terjadi, terdapat beberapa cidera lazim terjadi dibidang tertentu. Hal ini berhubungan dengan bagaimana olahraga tersebut dilakukan, siaoa yang melakukan dan bagaimana kemungkinanan kontak fisik yang terjadi.
Jika kalian melihat final piala Euro 2016 kemarin, saat Portugal melawan Perancis, Ronaldo tidak bisa melanjutkan pertandingan karena cedera. Lalu sebenarnya cidera apa yang terjadi? Cedera ACL (Anterior Cruciate Ligament) merupakan salah satu di anatar beberapa cedera yang lazim terjadi pada pemain bola. Cedear ACL ada;ah cedera pada ligament otot yang menyilang pada bagian depan lutut.
Ligamen ini berfungsi untuk membantu menstabilkan lutut denga mencegah tulang kering atau tibia ari gerakan yang berlawanan denga fungsinya. Dengan PCL (Posterior Cruciate Ligament), kedua otot ini memberikan fungsi sempurna yang berfungsi untuk berlari dan melakukan beberapa gerakan lainnya.
Lalu, mengapa cedera ini sangat mungkin terjadi pada pemain sepak bola?
Akibat Gerakan Mendadak
Sekitar 70% dari cedera ACL adalah cedera nonkontak yang sering diakibatkan oleh perlambatan gerakan mendadak, seperti saat menggocek bola, melakukan gerakan berputar, ataupun mendarat denfan satu kaki setelah menyundul bola.
Adanya Kontak Fisik
Adanya kontak fisik dari lawan yang berlangsung mengarahkan pada bagian luar kaku ataupun lutut membuat ACL gagal berfungsi untuk menstabilkan, sehingga terjadi perengangan dan membuat tarikan otot berlebihan.
Sama hal denga Ronaldo disaat babak final Euro, pemain lawan menghatam keras bagian luar kaki Ronaldo dan membuatnya kehilangan kestabilan, sehingga Ronaldo terjatuh dan harus dibawa keluar lapangan.
Demikian mengenai Mengenal Cedera yang Hentikan Ronaldo di Final Piala Eropa, semoga postingan kali ini bisa bermanfaat buat kalian semuanya.
Dari banyak cedera yang terjadi, terdapat beberapa cidera lazim terjadi dibidang tertentu. Hal ini berhubungan dengan bagaimana olahraga tersebut dilakukan, siaoa yang melakukan dan bagaimana kemungkinanan kontak fisik yang terjadi.
Jika kalian melihat final piala Euro 2016 kemarin, saat Portugal melawan Perancis, Ronaldo tidak bisa melanjutkan pertandingan karena cedera. Lalu sebenarnya cidera apa yang terjadi? Cedera ACL (Anterior Cruciate Ligament) merupakan salah satu di anatar beberapa cedera yang lazim terjadi pada pemain bola. Cedear ACL ada;ah cedera pada ligament otot yang menyilang pada bagian depan lutut.
Ligamen ini berfungsi untuk membantu menstabilkan lutut denga mencegah tulang kering atau tibia ari gerakan yang berlawanan denga fungsinya. Dengan PCL (Posterior Cruciate Ligament), kedua otot ini memberikan fungsi sempurna yang berfungsi untuk berlari dan melakukan beberapa gerakan lainnya.
Lalu, mengapa cedera ini sangat mungkin terjadi pada pemain sepak bola?
Akibat Gerakan Mendadak
Sekitar 70% dari cedera ACL adalah cedera nonkontak yang sering diakibatkan oleh perlambatan gerakan mendadak, seperti saat menggocek bola, melakukan gerakan berputar, ataupun mendarat denfan satu kaki setelah menyundul bola.
Adanya Kontak Fisik
Adanya kontak fisik dari lawan yang berlangsung mengarahkan pada bagian luar kaku ataupun lutut membuat ACL gagal berfungsi untuk menstabilkan, sehingga terjadi perengangan dan membuat tarikan otot berlebihan.
Sama hal denga Ronaldo disaat babak final Euro, pemain lawan menghatam keras bagian luar kaki Ronaldo dan membuatnya kehilangan kestabilan, sehingga Ronaldo terjatuh dan harus dibawa keluar lapangan.
Demikian mengenai Mengenal Cedera yang Hentikan Ronaldo di Final Piala Eropa, semoga postingan kali ini bisa bermanfaat buat kalian semuanya.
Comments
Post a Comment