Cara Menolong Orang yang Keracunan Minuman Oplosan - Beberapa bulan belakangan kita di kejutkan adanya banyak nyawa melayang dikarena meminum minuman keras yang sudah di oplosa dengan bahan bahan lain, banyak orang menyebut minuman ini dengan minuman oplosan.
Methanol adalah salah satu penyebab terjadinya keracunan dan kematian dari minuman oplosan. Selain metanol ada juga kandungan lain yang ada di miras oplosan, diantaranya adalah alkohol (> 55% etanol), obat-obatan minumanbersoda, suplemen kesehatan dan bahkan ada mencampuri minumannya dengan spirtus dan lotion anti nyamuk.
Berbeda dengan minuman beralkohol saat ini, minuman oplosan tidak bisa di tentukan, berapakah kandungan alkohol yang terdapat pada minuman miras oplosan. Tapi diindonesia minuman alkohol dibedakan menjadi tiga, yaitu, seperti yang dilansir dari klikdokter.com:
1. Minuman beralkohol Golongan A : adalah minuman yang mengandung etil alkohol dengan kadar sampai 5%.
2. Minuman beralkohol Golongan B : adalah minuman yang mengandung etil alkohol lebih dari 5% hingga 20%.
3. Minuman beralkohol Golongan C : adalah minuman yang mengandung etil alkohol lebih dari 20% hingga 55%
Dampak Keracunan Etanol dari Miras Oplosan:
Pada miras oplosan yang ada, kandungan etanolnya justru sangat rendah namun metanolnya sangat tinggi bahkan bisa melebihi 50%. Metanol dan etanol mempunyai bau dan bentuk cairan yang sama, oleh karena itu orang yang sudah kecanduan alkohol dengan keterbatasan dana memilih menggunakan methanol dibandingkan etanol karena harganya jauh lebih murah. Dilihat dari bahaya terhadap efek kesehatan, metanol jauh lebih berbahaya daripada etanol.
Efek kesehatan yang ditimbulkan dari etanol antara lain :
Dapat menyebabkan perasaan senang (eforia)
Pusing
Mengantuk
Depresi sistem syaraf pusat (SSP)
Mual, muntah, nyeri perut, diare, pankreatitis,
Perdarahan pada saluran pencernaan,
Disorientasi
Inkoordinasi otot
Paralisis otot
Depresi pernafasan, gagal nafas, aspirasi paru, edema paru, pneumonitis,
Asidosis metabolic
Kejang, pingsan, koma
Jika etanol dikonsumsi dalam dosis tinggi dapat menyebabkan kematian.
Efek dari Methanol dari Miras Oplosan:
Efek kesehatan yang ditimbulkan oleh methanol adalah multiple organ failure (kegagalan organ-organ) yang melalui Empat fase-fase toksik:
Fase pertama: terjadi penekanan sistem saraf pusat yang timbul dalam waktu 30 menit sampai 2 jam pertama. Gejala tersebut antara lain: meningkatkan kerja jantung, mual, muntah, vertigo, rasa kantuk, gastritis, diare, sakit punggung
Fase kedua adalah fase laten mengikuti depresi sistem saraf pusat
Fase ketiga terjadi asidosis metabolik berat
Fase keempat adalah toksisitas pada mata, diikuti dengan kebutaan, kejang, gagal ginjal akut disertai mioglobulinuria (terdeteksinya protein serat otot/mioglobin dalam urin) dan hematuria (darah di dalam urin), koma, dan bisa berujung kematian.
Penanganan Keracunan Miras Oplosan
Berikut penanganan keracunan akibat minuman keras oplosan:
1. Pertolongan pertama adalah menjaga jalan nafas karena orang yang keracunan methanol dapat beresiko terjadi aspirasi ke dalam paru-paru. Menjaga jalan nafas adalah menjamin bahwa jalan masuknya udara ke paru tidak terhambat sehingga kebutuhan oksigen kedalam tubuh terpenuhi.
2. Memberikan banyak minum untuk menghindari terjadi dehidrasi dan mengurangi kadar racun didalam tubuh.
3. Jika pasien sadar, segera tanyakan apakah ada riwayat minum alkohol sebelumnya, waktu minum, berapa banyak jumlah cairan alkohol yang diminum dan produk alkohol apa yang diminum. Hal ini dapat membantu penanganan menjadi lebih baik. Jika jawabannya adalah iya terdapat riwayat konsumsi alkohol. Segera bawa ke rumah sakit, di rumah sakit akan diberikan anti-dotum dari metanol yaitu etanol atau fomepizole. Kedua bahan inidapat menghambat alkohol dehidrogenase, sehingga mengurangi konversi metabolisme metanol menjadi metabolit toksik (asam format). Pemberian anti dotum ini semakin cepat semakin baik. Jika kondisi pasien sudah terlanjur melewati fase laten, umumnya pemberian etanol tidak terlalu berefek pada proses detoksifikasi karena telah terjadi proses perubahan formaldehid menjadi asam format.
4. Hemodialisis untuk membersihkan methanol dari dalam darah. Hemodialisis adalah proses pembersihan darah dari zat-zat beracun, melalui proses penyaringan di luar tubuh menggunakan mesin dialisis.
Sebenarnya meminum minuman keras yang oplosan atau tidak, itu sama sama berbahayanya, sebaiknya anda yang suka minuman keras, berhentilah agar anda tetap sehat dan beralihlah ke pola hidup yang lebih sehat.
Demikian atas perhatian anda, semoga artikel Cara Menolong Orang yang Keracunan Minuman Oplosan, semoga dapat bermanfaat buat kalian semuanya
Comments
Post a Comment