Cara Menyelamatkan Diri dari Kebakaran

Cara Menyelamatkan Diri dari Kebakaran - Api bisa menjadi teman, bisa juga menjadi musuh. Api yang terlalu besar bisa mengakibatkan kebakaran yang hebat, dan bisa juga menjatuhkan korban jiwa.

Sudah banyak kasus kebakaran yang menyebabkan orang meninggal. Kebakaran biasanya disebabkan karena arus pendek listrik atau kecerobohan orang. Nah, jika kalau kalian sedang tertimpa musibah kebarakan yang ada di rumah atau gedung bertingkat, sebaiknya kalian melakukan hal-hal seperti dibawah ini yang dilansir dari http://damkar.surabaya.go.id/

Cara Menyelamatkan Diri dari Kebakaran


1.Ketika Berada di Gedung Bertingkat
Daripada mati perlahan2 dilalap si jago merah, jika anda berada di gedung tinggi, lebih baik terjun bebas. Asalkan kaki dulu yg mendarat di tanah, paling2 hanya patah kaki.
Dan memang benar, seseorang yg melompat dari lantai 17pun tetap hidup. Joshua S Hanson (29), penduduk kota Blair, Wisconsin merupakan salah satu contohnya.Â
Menurut laporan polisi, sebelum kejadian yang menimpanya, Hanson dan kedua temannya baru saja pulang ke Hotel Hyatt, Sabtu, 20 Januari 2007, pukul 1.30 dini hari, dari acara minum-minum. Ketika lift yang dia naiki mencapai lantai 17, Hanson keluar dan tiba-tiba lari menuju sebuah jendela. Sesampai di depan jendela, dia tampaknya kehilangan keseimbangan dan jatuh menerobos jendela kaca. Dan dia terjatuh pada ketinggian 300 kaki (90m).

2. Ketika Berada di Rumah
Lalu jika anda berada terjebak dirumah, anda dapat mengambil handuk dan membasahinya, dan coba terobos kobaran api secepat mungkin. Ketika berada di dalam ruangan yg terbakar, sebaiknya anda merundukkan tubuh, karena udara yg dekat dengan lantai lebih bersih, itu disebabkan asap api selalu mencari tempat yg lebih tinggi.
Tindakan menerobos api dengan cara ini bukanlah tanpa resiko. Jika api belum berkobar besar, mungkin anda akan selamat dengan cidera ringan. Namun jika api sudah berkobar besar, mungkin sedikit banyak akan ada luka bakar. Tapi daripada anda berdiam diri di kamar mandi menunggu ajal, bukankah hidup dengan luka bakar jauh lebih baik.


PILIHAN SULIT
Memang disini kita dihadapkan pada suatu dilema yg sulit. Dimana jika tetap berdiam diri akan hangus terbakar, jika menyelamatkan diri mungkin bisa patah tulang, atau luka bakar. Tapi tentu saja kita berusaha memilih efek yg paling ringan. Daripada mati, lebih baik tetap hidup dengan cidera. Patah tulang masih bisa di sambung kembali dengan pengobatan modern yg terus berkembang. Dan luka bakar masih bisa di operasi plastik. Tapi jika anda sudah mati, dokterpun tidak akan sanggup berbuat apa2.

PENTING : Semua ini hanya boleh anda lakukan ketika situasi benar2 tidak memungkinkan ( darurat ), dimana tidak ada pemadam kebakaran, ataupun tidak ada pertolongan dari pihak lain sama sekali.


Demikian mengenai Cara Menyelamatkan Diri dari Kebakaran, semoga postingan kali ini bisa bermanfaat buat kalian semuanya.

Comments